Tujuh belas Agustusan sudah di
depan mata,awwww..awwww…semua ibu-ibu di Indonesia Raya ini bukan maen sibuk
dan ribetnya. Apalagi kalo bukan sibuk persiapan karnaval 17-an sang buah hati.
Dan tahun ini akhirnya aku bisa merasakan sensasi itu. Sensasi dan euphoria
beribet-ribet ria berburu kostum Bineka Tunggal Ika,dan hunting make up buat
mempercantik tampilan si kecil.
Tak terbayang jika aku harus
berempong ria kesana kemari jika anakku nanti ada acara kartini-an di
sekolahnya atau pentas seni,atau juga karnaval seperti sebentar lagi. Gak
terbayang betapa repot kesana kemari mencari kostum dan berantri lama-lama di
salon,belum lagi kocek yang nantinya harus dikeluarkan untuk membayar semua
itu.
So,sedari sekarang,aku bertekad
aku harus bisa semua,aku harus bisa bermake up cantik,agar jika diperlukan
nanti,tak perlu aku harus mengantri panjang di salon,cukup mamanya saja yang
clang-cling memermak wajah cantik anaknya.
Aku juga harus bisa menjahit jika
nanti putriku merengek “Ma,aku mau pake kostum dokter,cariin Ma,sewain,..beliin...”.Ya..bisa
aja nyewa,bisa aja beli,tapi itu dengan catatan kostum itu masih tersedia dan
pas ukurannya di badan,belum lagi jika itu ada rejeki untuk membeli atau
menyewa semua itu. Kalo aku bisa jahit sendiri,tinggal jreng-jreng
sebentar,jadi deh kostum yang putriku inginkan.Hemat ongkos,hemat waktu,dan
yang jelas pas di badan. Dan di atas semua itu,ada kepuasan batin yang tak
ternilai harganya.
Gak ada manusia yang
sempurna,tapi berusaha menjadi sosok yang sempurna untuk keluarga kita pun gak
salah bukan? Aku ingin terus belajar,berusaha menjadi yang terbaik untuk
anakku,aku ingin bisa memasak dengan enak,agar nanti jika harus makan bersama
di sekolah,dia gak ngiri lihat bekal makanan temannya yang lezat dan lucu,
hingga dia bisa berkata,”Nasi goreng Mamaku enaknya gak ada duanya”.Aku ingin
bisa membuat kue sendiri agar nanti jika anakku berulang tahun anakku bisa
berkata bangga. “Mamaku lo yang bikin kue hello kitty nya”,Aku ingin bisa ber
make up agar Nalini ku bisa bilang, “Kamu ke salon ya?aku sih gak perlu,kan Mamaku
udah pinter dandanin.”, aku ingin bisa menjahit agar suatu hari nanti,”Lucu kan
bajuku?Mama lo yang buat.”
Sungguh aku ingin ada yang bisa
dibanggakan oleh anakku di diriku ini, Sungguh aku ingin menjadi sebaik-baiknya
contoh buatnya.
Untuk sekarang ini,aku emang
belum mahir memasak,aku belum mahir membuat kue,bermake up pun masih ala
kadarnya,bahkan sama sekali aku gak pernah pegang yang namanya mesin jahit,tapi
aku akan terus berusaha,dan semoga suatu saat nanti,aku bisa menguasai semua
itu,semuanya demi kamu Cantik..demi kamu Nak..semangat hidupnya Mama.
Ini impian kecil Mama,yaitu
menjadi sosok yang selalu bisa diandalkan,menjadi sosok yang selalu bisa
dibanggakan.
Mama jauh dari sempurna Nak,Mama
tahu itu,tapi Mama akan terus berusaha, Mama akan terus belajar.
Nyonye…(panggilan sayangku untuk
kakak perempuanku),terima kasih sudah menjadi sebaik-baiknya contoh
untukku,semua yang kusebutkan di atas ada di dirimu,aku ingin menjadi
sepertimu. Pintar masak,pintar bikin kue,pintar dandan dan yang jelas pintar
menjahit.
Aku ingin menjadi sepertimu yang
selalu menjadi kebanggan semua orang,menjadi contoh baik untuk semua orang. Aku
tahu,aku adik bungsumu yang manja dan gak bisa apa-apa,tapi heiiii…lihat
kakakku tersayang,adikmu sudah sedikit berubah,dia tak lagi sulit membedakan
mana ketumbar dan mana merica,dia tak lagi sulit membedakan mana terigu dan
mana tapioka. Bahkan,sekarang dia bisa menyapu dengan mata tertutup,hahahahhaa.
Ingat betapa kerasnya kamu dulu
mendidikku Nye,meneriakiku setiap hari tentang teknik-teknik bersih-bersih dan
memasak,aku yang masih asik dengan masa ababilku tentu saja memaki-maki dan
mengutukmu setiap hari.Tapi akhirnya sekarang aku tahu maksud dari kebawelanmu
selama ini,aku baru bisa ambil manfaatnya sekarang Nye.Dan aku sangat berterima
kasih untuk itu semua. Aku tak lagi Ita si bungsu yang males,manja dan gak bisa
apa-apa.
Banyak yang bilang,aku
fotocopymu,aku pengekor mu,tapi tak apalah,bagiku dan sampai kapanpun,kamu
tetap tutor terbaikku.
I love so much,terima kasih sudah
ajarkanku bagaimana menjadi perempuan yang sesungguhnya.
0 komentar:
Posting Komentar