Minggu, 10 Agustus 2014

I want to be a perfect mother like you, My Sista...





Tujuh belas Agustusan sudah di depan mata,awwww..awwww…semua ibu-ibu di Indonesia Raya ini bukan maen sibuk dan ribetnya. Apalagi kalo bukan sibuk persiapan karnaval 17-an sang buah hati. Dan tahun ini akhirnya aku bisa merasakan sensasi itu. Sensasi dan euphoria beribet-ribet ria berburu kostum Bineka Tunggal Ika,dan hunting make up buat mempercantik tampilan si kecil.


Dari sini aku sadar kalau perempuan,seorang ibu khususnya harus bisa menjadi multi fungsi. Dari sini aku sadar bahwa seorang ibu harus bisa segalanya. Harus bisa memasak dengan enak,harus bisa membuat kue dengan sangat lezat,harus bisa jadi guru les privat yang jempolan,make up artis jika diperlukan dan tentu saja designer tersohor, Aku mulai sadar bahwa aku harus bisa menguasai semua itu.


Tak terbayang jika aku harus berempong ria kesana kemari jika anakku nanti ada acara kartini-an di sekolahnya atau pentas seni,atau juga karnaval seperti sebentar lagi. Gak terbayang betapa repot kesana kemari mencari kostum dan berantri lama-lama di salon,belum lagi kocek yang nantinya harus dikeluarkan untuk membayar semua itu. 


So,sedari sekarang,aku bertekad aku harus bisa semua,aku harus bisa bermake up cantik,agar jika diperlukan nanti,tak perlu aku harus mengantri panjang di salon,cukup mamanya saja yang clang-cling memermak wajah cantik anaknya. 


Aku juga harus bisa menjahit jika nanti putriku merengek “Ma,aku mau pake kostum dokter,cariin Ma,sewain,..beliin...”.Ya..bisa aja nyewa,bisa aja beli,tapi itu dengan catatan kostum itu masih tersedia dan pas ukurannya di badan,belum lagi jika itu ada rejeki untuk membeli atau menyewa semua itu. Kalo aku bisa jahit sendiri,tinggal jreng-jreng sebentar,jadi deh kostum yang putriku inginkan.Hemat ongkos,hemat waktu,dan yang jelas pas di badan. Dan di atas semua itu,ada kepuasan batin yang tak ternilai harganya.


Gak ada manusia yang sempurna,tapi berusaha menjadi sosok yang sempurna untuk keluarga kita pun gak salah bukan? Aku ingin terus belajar,berusaha menjadi yang terbaik untuk anakku,aku ingin bisa memasak dengan enak,agar nanti jika harus makan bersama di sekolah,dia gak ngiri lihat bekal makanan temannya yang lezat dan lucu, hingga dia bisa berkata,”Nasi goreng Mamaku enaknya gak ada duanya”.Aku ingin bisa membuat kue sendiri agar nanti jika anakku berulang tahun anakku bisa berkata bangga. “Mamaku lo yang bikin kue hello kitty nya”,Aku ingin bisa ber make up agar Nalini ku bisa bilang, “Kamu ke salon ya?aku sih gak perlu,kan Mamaku udah pinter dandanin.”, aku ingin bisa menjahit agar suatu hari nanti,”Lucu kan bajuku?Mama lo yang buat.”


Sungguh aku ingin ada yang bisa dibanggakan oleh anakku di diriku ini, Sungguh aku ingin menjadi sebaik-baiknya contoh buatnya.

Untuk sekarang ini,aku emang belum mahir memasak,aku belum mahir membuat kue,bermake up pun masih ala kadarnya,bahkan sama sekali aku gak pernah pegang yang namanya mesin jahit,tapi aku akan terus berusaha,dan semoga suatu saat nanti,aku bisa menguasai semua itu,semuanya demi kamu Cantik..demi kamu Nak..semangat hidupnya Mama.


Ini impian kecil Mama,yaitu menjadi sosok yang selalu bisa diandalkan,menjadi sosok yang selalu bisa dibanggakan.

Mama jauh dari sempurna Nak,Mama tahu itu,tapi Mama akan terus berusaha, Mama akan terus belajar.


Nyonye…(panggilan sayangku untuk kakak perempuanku),terima kasih sudah menjadi sebaik-baiknya contoh untukku,semua yang kusebutkan di atas ada di dirimu,aku ingin menjadi sepertimu. Pintar masak,pintar bikin kue,pintar dandan dan yang jelas pintar menjahit.


Aku ingin menjadi sepertimu yang selalu menjadi kebanggan semua orang,menjadi contoh baik untuk semua orang. Aku tahu,aku adik bungsumu yang manja dan gak bisa apa-apa,tapi heiiii…lihat kakakku tersayang,adikmu sudah sedikit berubah,dia tak lagi sulit membedakan mana ketumbar dan mana merica,dia tak lagi sulit membedakan mana terigu dan mana tapioka. Bahkan,sekarang dia bisa menyapu dengan mata tertutup,hahahahhaa.


Ingat betapa kerasnya kamu dulu mendidikku Nye,meneriakiku setiap hari tentang teknik-teknik bersih-bersih dan memasak,aku yang masih asik dengan masa ababilku tentu saja memaki-maki dan mengutukmu setiap hari.Tapi akhirnya sekarang aku tahu maksud dari kebawelanmu selama ini,aku baru bisa ambil manfaatnya sekarang Nye.Dan aku sangat berterima kasih untuk itu semua. Aku tak lagi Ita si bungsu yang males,manja dan gak bisa apa-apa.


Banyak yang bilang,aku fotocopymu,aku pengekor mu,tapi tak apalah,bagiku dan sampai kapanpun,kamu tetap tutor terbaikku.

I love so much,terima kasih sudah ajarkanku bagaimana menjadi perempuan yang sesungguhnya.


0 komentar:

Posting Komentar