Wooouuuwwww..dari judulnya aja berkesan teramat sangat seram
sekali,hahahahhaha.
Bukan maksud apa-apa,bukan maksud
menakut-nakuti, juga bukan mau memberikan dampak seperti kegalauan yang
menahun(kayak siapa gitu ya yang puny penyakit galau menahun)tapi kutukan ini
benar-benar ada.
Yuuppphh…apalagi kalo bukan
sulitnya penyembuhan dari penyakit mematikan (re:susah move on). Yaaaaahhh..ini
gak memandang umur,mau belasan tahun,atau 20 tahunan,rasanya tetap sama. Ngaku deh diantara sekian banyak jajaran
mantan kamu(sok laku) pasti ada 1 yang paliiinnggg membekas di hati,selalu
teringat-ingat smua kenangan tentangnya entah itu kenangan manis bahkan
kenangan pahit sekalipun. Apa sih alasannya masih teringat terus seperti itu?:
- Karena dia terlalu tampankah? Gak juga,wajahnya
beda tipis kok sama ayank beib Karna(itu ganteng mampus gelooo…),
- Karena dia terlalu baikkah? Ini juga gak karena
dia sering banget nyakitin and berbuat sesuatu yang bikin jengkel.
- Atau apa karena dia terlalu pintar? Gak bisa
dibilang benar juga,karena banyak yang lebih pintar.
Apapun itu,seribu alasan dan
pertanyaan itu,gak ada yang bisa menjawab,karena ini menyangkut rasa,dan ketika
rasa sudah memilih,dia tak butuh alasan,ciieee…
Oke kembali ke topic, banyak yang
curhat sama aku,bahkan ehm..aku pun sendiri pernah mengalaminya, berusaha
melupakan mantan itu sulit,meski kita berusaha “pintar” ,berusaha
logis,berusaha rasional,berusaha ahhh…pokoknya berusaha berpikir jernih,ketika
“penyakit” itu datang menyerang,semua pikiran sehat dan sadar kita menguap
entah kemana, Berbulan-bulan berusaha melupakan,berusaha tidak memikirkan,dan
mungkin hanya 20 % saja menuju keberhasilan alias move on,tiba-tiba iseng buka
facebook,liat wall sang mantan,kepo terus stalking,habis itu byaaarrr….usaha
yang dibangun selama berbulan-bulan,hancur binasa,boro-boro 20% lagi move on,anjlookk..anjlookk..jadi
0.001 %,kalau gini sapa yang susah?tentu saja sahabat dekatnya,harus rela dan
senang hati menyerahkan kuping untuk mndengarkan curhat yang sebenarnya sudah
teramat sangat membosankan sekali.
Atau ada juga yang baru aja 3
minggu move on,sok-sok’an aku rak po-po,bahkan sudah takabur,ahhh..aku gak
bakalan deg-degan lagi kalo ketemu dia,gak bakalan apa-apa kalo denger
namanya,tapi ternyata ketika temen deket si mantan ngomongin soal si
mantan,lagi-lagi galau melanda,ckckckckckckck..
Dan yang paling kronis,udah bisa
move on 99.99% tiba-tiba ketemu sama si mantan,eee..si dia nyapa,berubah deh
jadi 98%,ketemu lagi,disapa lagi,berubah jai 95 %,ketemulagi,disapa
lagi,berubah jadi 80 %, disapa lagi,jadi 70 %, si dia sms tanya lagi
apa,berubah 65%, lama-lama si dia ngajakin ketemuan,berubah jadi 30%,pas ketemu
si dia ngomongin masa lalu,,langsung drop jadi 0.01 %. Setelah itu,orangnya
ngilang lagi,oke siipp..tinggalah kta yang bergalau-galau ria 100% gak bisa
move on,tragis.
Hellooww…temin-temin,please,cobalah
sedikit pintar(rame-rame pada nglempar sandal ke arahku),OK aku juga gak
pintar.Aku bahkan pernah mengalami SUMO yang super parah,tapi temin-temin,dari
pengalaman itu mungkin aku bisa kasih solusi,yang mungkin bisa sedikit
membantu,sedikiiiiitt….lloohh yaaa…
Sibukkan dirimu sesibuk-sibuknya.
Hello sayang,hidup ini gak hanya
urusan jatuh cinta dan patah hati,masih banyak hal lain yang jauh lebih penting
untuk kita pikirkan. Tugas sekolah yang menggunung misalnya(buat yang masih
sekolah dan kuliah),atau mungkin kerjaan yang mendekati deadline,come
on,jadikan semua itu pelarian,buat dirimu sibuk hingga gak ada lagi waktu buat
memikirkan sang mantan.
Mencoba menemukan cinta yang baru
Dulu cara ini paling ampuh dan
mujarab,dengan adanya cinta yang baru,kita akan lebih mudah melupakan cinta
lama kita,meskipun rasanya gak akan pernah sama,setidaknya berilah diri kita
kesempatan untuk mendapatkan yang lebih baik dari sebelum ini,menyesali yang
lalu gak ada guna,come on di luar sana berjajar puluhan cowok kece yang menanti
uluran tanganmu.
Membencinya
Mudah saja jika kita pihak yang
tersakiti,dengan membenci maka akan dengan cepat kita bisa melupakannya. Tapi
bagaimana jika kita pihak yang menyakiti?rasa bersalah gak akan pernah
hilang,itu akan terus menghantui kita. Mungkin dia sudah memaafkan yang kita
lakukan,tapi kita sendiri yang belum bisa memafkan diri sendiri(kata Beng-beng)
Kalau sudah begini?bagaimana bisa membencinya?sedang diri kita sendiri yang
harusnya dibenci.
Stop Kepo,Kepo is killing you
softly.
Mulai detik ini juga,berhenti
kepo soal dia,berhentilah bertanya-tanya sedang apa dia,bagaimana kabarnya,lagi
jomblo apa masih single,lagi sibuk apa ya dia sekarang. Stop..kepo adalah awal
dari kehancuranmu,dengan kamu selalu ingin tahu segala sesuatu tentang dia,bakalan
sulit sekali kamu berhenti memikirkannya.Ngapain sih kamu sok perhatian dan
pengen tahu soal dia?padahal dia sama sekali gak perduli and mau tau soal kamu
tuh,bahkan kamu sedang meregang nyawa sekalipun(ampuunn..ini kasar banget)dia
gak perduli,tau gak dia sekarang asik sama gebetan barunya looo…
Stop being a stalker
Dari kepo,merambah ke tingkat
lebih kronis,stalking,seharian di depan lappy,mencrongin akun
socmednya,liat-liat statusnya,liat-liat foto kecenya,sesekali senyum-senyum
kalo baca statusnya yang seolah nyindir kamu (tepatnya merasa tersindir,padahal
sumpah mati,itu status gak ada hubugannya sama kamu),bahkan kadang selepas
stalking kamu ngamuk-ngamuk gak jelas bahkan bermuram durja karena kamu tahu
itu si mantan sekarang udah punya gebetan baru. Please…berhentilah stalking
akun socmednya,ini sangat menyakitkanmu nantinya.
Jangan ada kontak dalam bentuk
apapun.
Ini teramat kejam,dan hanya boleh
kamu lakukan jika sudah mentok,hapus nomer telponnya di HP kamu,delcont
kontaknya di BBM kamu,huahahahhaha,kejam sekali. Memutus silaturahmi itu
perbuatan yang teramat sangat tidak terpuji,tapi menurutku ada hal yang lebih
perlu kamu jaga dari sekedar silaturahmi,yaitu hatimu. Siapa lagi yang akan
jaga hatimu jika bukan kamu sendiri. Dengan kamu punya kontaknya,kamu bakalan
gatel buat hubungin dia,bakalankepo setiap dia update PM,bakalan termehek-mehek
setiap dia ganti DP,lalu bagaimana bisa lupa?soo..menurutku,alangkah lebih
baik,jika kamu gak punya kontak si dia,jika kamu belum benar-benar bisa menata
hatimu.
Hadapi jangan dihindari
Ini hanya bisa dilakukan hanya
dengan ilmu tingkat tinggi,dan jika semua point di atas gak ada yang
berhasil.Point ini sulit sekali melakukannya. Tapi jika berhasil,inilah cara
yang paling ampuh luar biasa dan jelas ini cara paling dewasa.Ada yang bilang
padaku,bahwa otak diciptakan untuk mengingat,bukan melupakan(thanks Ellysa) so
jangan berusaha melupakan,semakin kamu berusaha melupakan maka semakin kamu
ingat,hadapi,biarlah berjalan seperti air yang mengalir,berusahalah bersikap
biasa ketika namanya disebut bahkan ketika tanpa sengaja bertemu
dengannya,anggap itu music yang indah ketika teman dekatnya mengabarkan dia yang
sekarang tengah menjalin hubungan dengan si A atau si B,tetap cool ketika tanpa
sengaja status dia muncul di beranda FBmu,dan biarkan nama dia tetap nangkring
di kontak BBM mu tanpa sedikitpun ingin kamu usik, waktu yang akan menjawab semua,seiring berjalannya
waktu,hanya akan sedikit “DEG” yang tersisa, bukankah racun yang diberikan
secara perlahan,bertahap,dan sesuai denga dosisnya,gak akan membunuh
kita,justru malah akan membuat kita kebal terhadap penyakit tertentu?
Begitupun dengan melupakan,jangan
berusaha keras melupakan,atau bahkan sampai berharap lumpuhnya ingatan(nyanyi
kaliii…),hadapi saja,jangan kepo,jangan stalking, lambat laun kita pasti move
on,dan bila kita sudah siap,bila kita sudah bisa menata hati kita,bisa
mengagkat wajah kita,mengulurkan tangan dan berkata jumawa.”Hai kawan lama,senang
bertemu denganmu”,keren sekali bukan?
Sepertinya saya sudah terlalu banyak sekali berbicara disini,bisa tidaknya melakukan point yang saya sebutkan di atas,cuma Allah yang tahu,kabuuuurrrrrr....
6 komentar:
Emmm, bagus sih tulisannya, tp sayang, q udah move on. jd yah.. Maap ya
alhamdulillah,akhirnya sahabatku bisa move on setelah 5 tahun berjuang,kabuuurrr....
Soal ini nocoment deh.. Haha
hayoooooo..kak izza,kenapa hayooooo...wkwkwkwkwk
point terakhirmu itu bikin geregetan deh..ahahahaa...klo aku lebih memilih larii:P
Lari kemana buuukk..apa gak cape lari terus???hahahahhaa
Posting Komentar